BAB 49

1132 Words

Untuk kedua kalinya Zulaikha melihat Yusuf tidak baik-baik saja. Kali ini laki-laki itu sedang menyandarkan kepalanya di sandaran kursi, matanya menutup, dia sepertinya ketiduran. Pantas saja ketukan pintu Zulaikha tak kunjung mendapatkan sambutan. Akhirnya Zulaikha masuk ke ruangan Yusuf, Hani sudah menyuruhnya untuk menaruh makanan di meja Yusuf. Hani sudah berpesan kepada Zulaikha untuk masuk saja kalau tidak mendapatkan sambutan, kadang kala Yusuf suka ketiduran di jam istirahat. Ternyata apa yang dikatakan Hani benar adanya. Yusuf langsung membuka matanya saat telinganya mendengar suara piring berbentur dengan meja. Sambil memijit kening dia membenarkan duduknya. "Terima kasih," ucapnya. Zulaikha menganggukkan kepala. "Sama-sama, Pak. Maaf karena saya langsung masuk aja ke dalam rua

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD