BAB 57

1100 Words

Tiga hari setelah bertemu dengan pak Alhusayn di rumah sakit, Zulaikha masih belum juga menentukan jawabannya. Ia masih belum seratus persen yakin dengan jawaban iya atau tidak yang hendak ia ucapkan. Ia masih sibuk berpikir ke depan, tidak hanya memikirkan dirinya sendiri melainkan keluarganya juga. Jujur saja, sebenarnya yang membuat Zulaikha berpikir panjang seperti ini adalah keluarganya. Zulaikha ini sudah biasa mencari uang dan hasil uangnya ia gunakan untuk membantu orangtua dan adiknya, jadi saat tiba-tiba ada laki-laki yang hendak melamarnya ia jadi khawatir dengan orangtua dan adiknya itu, ia sudah merasa bertanggungjawab atas mereka semua. "Kak?" panggil Fauzan tiba-tiba. Zulaikha langsung mendongak, dia tidak langsung menyahut, setelah beberapa detik dia mengerjapkan mata, pi

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD