"Kak Yusuf? Dia udah bisa buka hati?"
Kafka menggedikkan bahu. "Kayaknya, sih, gitu, tapi kenapa harus Zulaikha!" Kafka mengacak-acak rambutnya frustasi.
Rizwan membulatkan bibir tidak percaya, melihat Kafka terang-terangan menampakkan kefrustasiannya terhadap cinta adalah sebuah momen langka. Terlebih dibarengi dengan berita kalau Yusuf mulai membuka hati kepada wanita lain. Berteman dengan Kafka membuat Rizwan tahu sedikit bagaimana Yusuf, mengapa dikatakan sedikit? Sebab yang seperti orang lain bilang, Yusuf itu laki-laki yang misterius, sikap dan karakternya sulit dideskripsikan dengan satu kata.
Rizwan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, Kafka dan Yusuf sama-sama memiliki masa lalu menyedihkan tentang cinta. Kafka yang ditinggal tanpa memulai dan Yusuf yang ditinggal setelah mem
