BAB 78

1555 Words

Semenjak insiden di ruangan Yusuf, Tari sudah tidak menginjakkan kaki di Alhusayn Hospital. Selain itu dia juga harus mendapatkan amarah besar dari ayahnya. Dia tidak boleh keluar karena dianggap mencemarkan nama baik keluarga. Ayah Tari itu sangat menjunjung tinggi attitude anak-anaknya, sekalipun ibu Tari terus memenangkan Tari, ayah Tari tidak pernah mengalah dengan itu. Bahkan tak tanggung-tanggung, setiba di rumah Tari langsung mendapatkan tamparan. Apa yang Tari lakukan sudah parah, hanya karena laki-laki dia rela merendahkan diri, tentu saja hal itu membuat ayahnya marah. Selama tidak boleh keluar, Tari jarang makan, dia selalu di kamar; menangis dan depresi setiap hari. Seperti apa yang dikatakan sebelumnya, Tari juga tidak pernah berhenti menghasut netizen untuk membenci Yusuf da

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD