Yusuf terus saja menyuapi Zulaikha sampai makanan yang ada di piring kandas. Di mana Zulaikha susah payah menahan diri karena merasa canggung, justru Yusuf ini malah terlihat biasa-biasa saja. Dia menyuapi Zulaikha seperti seorang ibu menyuapi anaknya. "Beberapa menit lagi azan Zuhur, saya mau siap-siap ke masjid. Saya lupa bawa salinan, apa kamu punya baju untuk laki-laki? Enggak perlu bagus, yang penting bersih dan layak untuk salat. Eh, tapi kamu, kan, perempuan." Setelah mengatakan itu Yusuf menepuk keningnya pelan. "Saya coba tanyakan sama ayah atau Fauzan, ya, Pak," ucap Zulaikha seraya bangun dari duduknya. Kini di tangan perempuan itu sudah ada piring dan gelas kotor bekas mereka berdua makan. Ah ya, selain makan satu piring dan satu sendok berdua, mereka juga minum dengan satu g