BAB 81

1051 Words

Setelah lari-larian, mereka pun memutuskan untuk kembali ke rumah. Hubungan mereka kian membaik. Mereka juga mulai saling nyaman dan tidak kaku lagi. "Pas banget ada tukang ice cream, kamu mau?" tanya Yusuf. Kini mereka sudah ada di depan gerbang rumah dan tukang ice cream itu ada tepat di depan gerbang rumahnya. Ada banyak anak kecil mengantre, lingkungan perumahan yang dipilihkan ayahnya ini lumayan positif, semoga saja terus terjaga dan tidak ada istilahnya tetangga julid yang hobby meliput sana-sini. "Aku pikir seorang dokter kayak Mas enggak akan makan ice cream pagi-pagi," ucap Zulaikha. Yusuf malah tertawa mendengar penuturan istrinya itu. "Dokter juga manusia, lagi pula kita udah sarapan dan sekarang ini udah jam sembilan, enggak apa-apa dong," ucap Yusuf. Zulaikha menganggukka

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD