Sampai di Butik, Hena Langsung duduk Di ruangannya dan menyerendengkan kepalanya di Kursi goyangnya. Suara ketukan Pintu terdengar membuat Lamunan Hena buyar. Ternyata Lisa. "Lisa? Kenapa kamu malah keruanganku? Kenapa kamu ga manggil aku aja? Aku jadi ngerasa ga enak" Ujar Hena dan bangkit dari duduknya menghampiri Lisa. "Ga apa-apa lagi, Akun hanya mau nganter undangan Buat kamu, kamu datang ya? Bawa Si enggar, jangan datang sendirian" Ujar Lisa. "Undangan apa nih Lis?" "Acara 7 bulanan kandungan aku" "Wahhh ga kerasa ya Lis" Hena mengelus Perut Buncit Lisa. "Iya nih, Si dede ini ga sabar kepengen lahir, Nendang nendang aja mulu, kamu pasti ngerasain deh kalau Kandunganmu udah masuk 6 bulan" Ujar Lisa juga mengelus Perut Hena yang sudah mulai membesar. "Iya Lis, aku juga ga sab

