DDD 6 Tak harus berasal dari rahim dan aliran darah yang sama untuk menjadi seorang wanita yang pantas mendapatkan cinta tak terbatas dari seorang anak ♥ Semua mata berpaling menatap ke arah Asoka yang berdiri tak jauh dari sana dengan membawa sebuah mobil-mobilan yang terlepas salah satu rodanya. Dengan raut wajahnya yang memerah dan air mata yang berlinang, berjalan tertatih mendekati keberadaan Tanti dan langsung melepaskan mainan dalam genggaman dan jatuh dalam pelukan sang bibi. Bibi yang telah merawatnya sedari bayi merah dan tak pernah membedakan kasih sayang yang ia dapat dan juga saudaranya yang lain. “Jangan pergi, Asoka sama siapa?” isak bocah kecil itu dengan keras dan menyayat hati. Isakan keras Asoka serta bujuk rayu Tanti dengan penuh kelembutan tak urung mengundang per

