Slice 12

1527 Words

Sebelum Brasta mengaku, Angkasa sudah menyiapkan pertanyaan lain, supaya Brasta bisa membuat pengakuan dengan lebih nyaman. Dan pastinya Angkasa akan mendapatkan informasi yang ia inginkan dengan lebih detail dan jelas pastinya. "Apakah ... Brasta juga punya kemampuan khusus seperti itu? Yaitu ... melihat mereka yang tidak terlihat?" Brasta menarik napas dalam. Dan ia perlahan mengangguk. "Wow ... astaga ...." Begitu reaksi Angkasa sembari menghadap ke kamera. "Wah ... ini menarik, ya. Ternyata seorang Brasta Kala, adalah seorang indigo. Pantes aja ya, semua ceritanya adalah horor. Dan semuanya kerasa realistis banget. Jadi ... apakah sebenarnya tulisan - tulisan kamu itu berasal dari pengalaman kamu sendiri, Brasta?" Angkasa menatap Brasta lagi. Dan pemuda itu Kembali Mengangguk. "Bis

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD