Aku Panik Karenamu

1079 Words

"Oh tidak. Seperti yang saya bilang tadi, suami Anda baik-baik saja." Dokter sekali lagi memberitahu kondisi Athala. "Kalau begitu, kami permisi dulu, dan Anda sudah bisa melihatnya sekarang." "Terimakasih, Dok." Cinta dan Hafidz memberi jalan pada dokter dan perawat.  "Selamat siang, maaf apakah kalian keluarga dari pasien yang bernama Athala Mahendra?" tanya salah satu petugas kepada Cinta dan Hafidz.  "Saya istrinya, Mbak!" jawab Cinta.  "Begini Ibu, ada berkas administrasi yang harus diurus di bagian pendaftaran." "Oh, iya, baik. Saya akan segera ke sana. Terimakasih!" Petugas wanita itu pergi meninggalkan keduanya.  "Maaf, Mas Hafidz, sepertinya saya harus ... ?" "Ah, Mbak Cinta, maaf, saya juga harus pergi. Ini sudah siang, saya mesti berangkat ke kantor," pamit Hafidz pada Ci

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD