Nadira yang Kembali Hadir

1346 Words

"Selamat sore." Athala menerima jabatan tangan Hafidz. Lama keduanya bersalaman dengan mata yang saling menatap. Cinta dan Delia hanya bisa menyaksikan tanpa berkomentar. "Maaf atas sikap saya tempo hari. Terima kasih atas bantuan yang Anda berikan kepada saya ketika kecelakaan lalu." "Bukan masalah, Pak Athala. Kebetulan saja saya ada di sana." "Di dunia ini tidak ada yang kebetulan Pak Hafidz." "Ya, ya. Anda benar." Ada tawa nampak di bibir kedua pria itu. "Oh iya, jika Pak Hafidz punya waktu luang, sabtu malam nanti, saya dan kedua orang tua saya, mengundang untuk makan malam di kediaman kami. Orang tua saya ingin bertemu dan mengucapkan rasa terima kasih." "Anda terlalu berlebihan. Tidak perlu repot-repot seperti itu." "Ini amanat dari orang tua yang harus saya sampaikan." Per

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD