Rencana Pernikahan

1253 Words

Matias mengantarkan Hendra sampai di depan pintu pagar. Tersenyum dengan wajah yang kaku tak ada salam jumpa lagi, layaknya teman akrab yang ingin segera berjumpa lagi. Bibirnya terlalu kaku untuk mengatakannya. Meskipun senang bisa berjumpa lagi dengan teman lama, tapi tak dipungkiri kalau ia merasa bersalah seakan telah memisahkan Hendra dari anaknya. Setelah lelaki itu naik motor OJOL, ia kembali dengan langkah yang begitu lemas. Merasa kalau sebentar lagi ia akan berpisah dari Alea. Sampai teras, dia duduk di kursi yang ada di sebelah pintu. Mengingat kembali saat-saat pertama kali tinggal di rumah ini, setelah 5 tahun hidup di rumah kontrakan yang kecil. Saat itu ia dan Alea berpesta dengan memesan setimba fried chicken dari fast food terkenal. Saat itu ia merasa mimpinya menj

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD