G.A Bag 58

1181 Words

Samar-samar terdengar suara tangis dari dalam kamar mandi. Lionello hanya diam dan mengabaikan Violetta di dalam sana. Dia memakai kembali kemeja hitam miliknya dan berbalik arah meninggalkan kamar. Tempat tujuannya adalah taman belakang. Lionello mencari ketenangan di tempat tersebut. Dia duduk di bawah pohon oak dan bersandar pada batangnya yang kokoh. Salah satu kakinya tertekuk sedang yang lainnya diluruskan ke depan. Perlahan dia meluruskan tangan kirinya dan bertumpu pada lutut kaki. Sepasang matanya menatap dalam ke arah taman bunga yang luas di depannya. Bunga-bunga di taman itu bergoyang terkena terpaan angin malam yang dingin. Dia tidak bisa melihat dengan jelas hanya karena dibantu oleh cahaya rembulan serta beberapa bintang yang nampak jelas. Tetapi Lionello merasa nyaman

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD