G.A Bag 11

1245 Words

Ketukan pintu terdengar nyaring di dalam ruangan. Langkah Lionello tertuntun menuju pintu sedangkan Violetta menundukkan tatapannya. Airmata yang memenuhi kelopak matanya merembes hingga membasahi wajahnya. Violetta mengepalkan kedua tangannya untuk menyalurkan emosi akibat penghinaan yang diterima. Lionello mengabaikan Violetta dan membuka pintu. Gustavo yang sejak tadi berdiri di depan pintu langsung menundukkan kepalanya sejenak dan menatap Lionello. Dirinya belum menyadari keberadaan Violetta di dalam kamar. "Keluarga Fedele mengirim—" Gustavo menahan ucapannya saat melihat Violetta duduk di atas ranjang dengan menundukkan kepala. "Vio ... Kenapa kau bisa ada di sini?" tanya Gustavo tanpa sadar akibat keterkejutannya. Violetta tertegun mendengar suara kakaknya. Dia menoleh ke ara

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD