Chapter 42

1017 Words

Hari yang berganti telah membawa takdir yang baru terlahir kembali. Seseorang datang, berarti seseorang lainnya juga harus pergi. Pagi itu Kim Ji Soo memasuki paviliun Putra Mahkota. Tak peduli sebanyak apapun ia menyampaikan penolakannya, gadis muda itu pada akhirnya tetap tunduk oleh perintah dari sang Raja. Memakai pakaian berbahan kain sutra serta warna putih tanpa noda, Kim Ji Soo kini tak lagi diperlakukan sebagai gadis rendahan. Kedua dayang yang berjalan di hadapannya menegaskan bahwa dia memiliki posisi yang lebih tinggi dibandingkan dengan dua wanita itu. Tepat setelah melewati pintu masuk, Kasim Seo menyambut kedatangan Ji Soo di lorong. Dan setelahnya kedua dayang itu meninggalkan tempat itu. Ji Soo menoleh ke tempat ia datang, menyaksikan pintu yang besar itu kembali tertutu

Read on the App

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD