Cahaya di langit kembali terkikis oleh kegelapan, membawa udara dingin kembali merengkuh. Langkah tenang Lee Seung memasuki halaman rumah Wolya. Sesuai janjinya, sang Pangeran benar-benar mengunjungi rumah sang guru. Berdiri di depan pintu, tangan kanan Lee Seung lantas terangkat untuk mengetuk pintu kayu yang terlihat sudah lapuk itu.
Menunggu beberapa detik, pintu lantas terbuka dari dalam dan memperlihatkan Jung Seok yang tampak terkejut.
"Pangeran?"
"Kau masih di sini?"
Jung Seok mengangguk singkat dan menyingkir dari pintu, membiarkan tuannya untuk masuk. Lee Seung berjalan masuk dan memandang sekitar sebelum melontarkan sebuah pertanyaan. "Guru tidak ada di rumah?"
"Guru sedang pergi ke pemukiman untuk mengobati seseorang."
Lee Seung duduk di lantai kayu, begitupun dengan Jung
