'Jalanan itu penuh dengan liku, tanpa liku semuanya akan terasa hambar. Untuk itu bersyukurlah selalu meskipun hidup ini terasa berat dengan jalan yang berlika-liku.' * * * Nasywa meletakkan tasnya disamping tempat tidur, setelahnya ia berganti pakaian kemudian menuju dapur untuk memasak makan siang untuk Revan dan dirinya. Untunglah tadi sekolah memulangkan siswa-siswinya lebih cepat dari biasanya, sehingga Nasywa mempunyai waktu untuk memasakan Revan makan siang. Selama ia sekolah dan Richard yang bekerja, Revan berada di apartemen seharian karena baik Nasywa maupun Richard bingung akan menitipkan Revan kepada siapa. Tidak mungkin jika mereka akan menitipkan Revan di rumah Papa dan Mama Richard mengingat hubungan Nasywa dan Mama suaminya itu tak kunjung baik. "Kak Nasywa mau masak apa

