S1 - BAB 32

1066 Words

Aku bisa melihat bagaimana berubahnya mereka kepadaku saat ini. Aku terus ditawari makanan, minuman, bahkan aku juga diajak bercanda, padahal aku tidak paham apa yang mereka tertawakan. Mereka begitu pasti karena Dane yang sekarang ikut duduk di belakangku, dia memang tidak memerhatikan kami, tapi telinganya berfungsi dengan baik, karena itu mereka sangat baik denganku. Sebenarnya apa yang membuat Dane begitu ditakuti oleh mereka, aku rasa ... Dane bukan orang yang perlu ditakuti, dia hanya menampakkan dirinya seperti itu untuk melindungi diri, padahal ... dalam diri dia, tak jauh berbeda denganku, kita sama-sama orang kesepian. "Ra, aku mau beli minum dulu, ya," ucap Dane tiba-tiba. "Ah, i-iya." Sebelum pergi Dane menatap satu-persatu orang yang berada di rumah Ratih. Terkadang aku i

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD