Akhirnya hari yang menegangkan berakhir sudah! Keyla langsung menjatuhkan dirinya di tempat tidur begitu sampai di rumah.Kehadiran Barack yang tiba-tiba, membuatnya salah tingkah. Marah, bahagia, sekaligus sedih. Apalagi sikapnya, hampir membuat jantungnya copot! Meskipun tadi tak terjadi apa-apa, tetap saja Verga merasa mereka terlalu dekat. Terlalu intim. Saat Barack menggendongnya, diam-diam Keyla memperhatikan wajah pria itu. Masih sama seperti dulu. Tampan, rahang kokoh dan bulu-bulu halus dibiarkan tumbuh di sana. Dan yang paling membuat hatinya bergetar adalah sorot mata lelaki itu. Aaaa!!! Tidak Verga! Kamu jangan gila! Lupakan Barack! Ia adalah tamu bosmu. Tidak lebih! Verga menyalakan heater yang ada di kamar mandi, kemudian menyalakan shower dan menghujani tubuhnya dengan ai

