Kini setahun sudah berlalu dan aku seperti biasa tetap sendiri tanpa laki-laki. Kini tahun 2019 dan aku masih di lising wkwkkww.
Banyak yang mendekati ku tapi mereka hanya ku anggap teman saja tidak lebih kok. Lalu aku memutuskan untuk berhenti kerja dan sekarang aku bekerja sebagai ibu koperasi dan frelance lising saja kok. Tepat di bulan 10 awal saat pagi hari aku membuka hp ku lalu melihat status w******p teman ku dan ku liat benar sekali itu Hadi ?
apa Hadi ??? dia foto bareng teman ku. Lalu aku chat teman ku dan bertanya kok ada Hadi disana ?
teman ku bernama Rendy menjawab : kamu kenal Hadi ? iya dia anak baru. Baru juga 1 Minggu di sini kok. kenapa vit, siapa mu Hadi ? mantan mu kh ?
dengan santai aku menjawab iya dia mantan ku jaman sekolah tapi kamu kok tau ??? teman ku menjawab : nebak saja
batin ku : anjirrr dijebak gue sialan ( agak kesel )
Kemudian besoknya semua ramai perbincangan itu. Semua anak lising pada rame ketika mereka tau Hadi anak baru itu adalah mantan pacar ku jaman sekolah dulu.
Semua pada gosipin kami berdua lalu Hadi di tanya oleh teman-temannya sekantor dan dia mengakui kalau aku adalah mantannya tapi dia bilang bukan jaman sekolah melainkan putus pada jaman 2018 sontak aku mendengar itu dari salah satu teman ku juga, aku kaget jadi selama ini Hadi menganggap ku sebagai pacarannya bukan mantannya. Aku pun menjelaskan ini pada teman ku itu. Aku belum ada ketemu dia setelah setahun lamanya akhirnya waktu yang ku tunggu-tunggu datang juga tanpa dia sadari aku datang ke salah satu caffe karena memang ada acara saat itu tapi dia tidak tahu kalau aku bakalan datang tapi aku tahu bahwa akan bertemu dia disana.
Sesampainya aku di sana bersama 2 teman ku itu. Hadi kaget melihat ku dari jauh dan dia bertanya pada seorang teman kami juga.
loh ada Vitha, kamu mengajaknya kah bang ?
aku tidak mengajaknya atau mungkin ada yang ngajak dia kesini ? ( kata seorang teman kami )
Lalu aku menyapa mereka semua dan memesan kopi disana. Lalu semua bersalaman dengan ku kecuali Hadi. Aku tidak menegurnya sama sekali karena saat itu aku masih membencinya.
Dalam hati ku ( kenapa kamu datang lagi padahal kamu tidak ingin bertemu dengan ku dan melihat muka mu tapi kau yang datang pada ku bukan aku yang datang pada mu ).
Kami pun berada dalam 1 meja yang sama lalu mengobrol. Tiba-tiba bossnya Hadi bertanya Hay mba vitha, apa kabar ?
aku menjawab : baik pak Alhamdulillah.
gimana ini jualannya lancar keknya ?
tidak juga pak. Biasa saja ( merendah )
OOO iya mba vitha kenalin ini anak baru di kantor saya namanya Hadi dan Bayu.
Hallo Bayu.
hallo mba vitha.
bossnya : loh kok hanya Bayu yang disapa mba ? hadinya gak ?
salah seorang teman kami menjawab : orang mereka sudah saling kenal kok dari dulu wkwkkw ( sambil ketawa ).
bossnya : loh memang kenal dimana mba ?
teman kami ( Taufik ) : mereka kan mantan pacar jaman dulu wkwkk ( ketawa lagi )
batin ku : ngapain sih Taufik bahas di sini cukup tau saja kali ( agak kesel ).
bossnya : apakah benar mba vitha ?
iya pak benar jadi tidak perlu kenalan kan ?
suasana mulai tidak enak saat itu akhirnya mereka pergi dari tempat caffe itu.
Waktu berjalan sampai 2 Minggu lamanya tiba-tiba aku kenal seorang laki-laki yang tinggi, tampan, putih dengan mobil Brio merah dia. Namanya Indra. Aku suka dengan Indra karena dia jauh lebih dewasa dari Hadi.
Disaat bersamaan aku membuat Hadi cemburu dengan Indra. Ku pikir aku salah sekalinya benar sekali Hadi cemburu dan aku sempat ribut dengan hadi di w******p. Aku dapat nomornya dari Taufik.
Lalu aku w******p Hadi :
ngapain kamu di lising, kan sudah tau aku masih di lising. kalo tidak mau bertemu dengan ku lagi silahkan pergi dan jangan kembali lagi.
Saat itu hati ku masih hancur karena dia pergi tanpa satu kata pun yang terucap.
Lalu dia balas w******p ku :
Aku tidak tahu kalau kamu masih di lising dan aku akan risegn kok sampai akhir bulan ini.
Lalu dia blokir nomor ku ya seperti biasa selalu lari dalam masalah. Itulah dia Hadi.
Tak lama kemudian dia risegn dari perusahaan itu. Dan aku dekat dengan Indra tapi pikir ku salah karena Indra hanya jadikan aku alat buat dia. Dia terlalu manis pada ku sampai aku terlalu berharap padanya.
Tapi aku juga dekat dengan laki-laki lain selain Indra yang bernama Herry non muslim. Dia suka dengan ku tapi aku tidak karena kita berdua jauh berbeda dan beda keyakinan juga. Aku tidak mau egosi dan aku mutusin buat jadi temannya saja tapi dia terlanjur patah hati dengan ku karena aku lebih pilih Indra dari pada Herry. Maafin aku ya Herry karena kita hanya bisa jadi teman. lalu dia menikah dengan mantan pacarnya yang kebetulan aku kenal. Aku tetap memilih Indra.
Tiga bulan berjalan dan kini tahun 2020 tepat bulan 1 awal Indra meninggalkan ku dan memilih wanita lain yang bukan lain adalah teman sekantornya. Aku kenal dengan wanita itu dia cantik, tinggi, rambut pirang dan anak 1 laki-laki. Benar Indra tergoda dengan janda anak 1.
Saat itu aku sakit hati padanya lalu aku memutuskan untuk balas dendam padanya dengan mendekati seorang lelaki tidak terlalu tinggi, agak gemuk, dan rambut klimis. Ya namanya Rizal.
Saya pikir dengan bersama Rizal, Indra akan cemburu tapi itu memang benar. Indra sempat cemburu dan bertanya pada ku di salah satu caffe.
Kamu dekat dengan Rizal ya ? siapa dia ?
itu bukan urusan mu. Uruslah diri mu sendiri dan apakah aku pernah urusin urusan mu dengan wanita itu ? ( batin ku kenapa kamu cemburu ? )
Indra hanya diam saja dan tidak berkata apa pun. Lalu aku perpamitan pada Indra dan pergi begitu saja.
Selang aku pergi tinggalin Indra. Rizal suka pada ku tapi aku tidak. Aku hanya jadikan dia alat buat panasin Indra tapi sekalinya benar sekali Rizal memiliki anak dan istri tapi mengaku bujang pada ku. Dia pikir aku bakaln jatuh cinta nyatanya tidak.
3 Bulan aku mengenal Rizal dan aku memutuskan untuk pergi darinya secara perlahan sampai aku bertemu lagi dengan hadi.
Pasti sudah setiap aku selesai dengan semua laki-laki tapi ujung-ujungnya kembali ke Hadi lagi.
#BERSAMBUNG