Pergi Untuk Selamanya

1083 Words
Ini tahun 2021 Aku masih tetap di lising seperti biasalah. Tepat bulan Februari 2021. Aku bertemu dengan Indra lagi seperti Dejavu lah ya. Kami bertemu lagi dan dia minta maaf kepada ku atas kesalahannya tahun kemarin pada ku. Aku maafin Indra lagi dan lagi lalu kami kembali seperti dulu selama 3 bulan lamanya tapi lagi dan lagi dia sakitin hati ku dengan cara yang sama. Aku mulai lelah dengan sikapnya indra. Indra blokir nomor hp dan w******p ku tapi kami masih berteman Twitter sampai saat ini. Aku tidak pernah lagi dengar kabar dia. Puasa dan kini lebaran. Tepat puasa aku kehilangan nenek ku lalu selang selesai lebaran seminggu aku kehilangan mama ku. Mereka orang yang berarti buat ku dan kini aku tinggal berdua bapak ku. Kakak-kakak ku sudah menikah dan mereka punya rumah masing-masing. Aku memutuskan buat buka usaha seperti minuman yaitu frenchess. masih ikut brand orang lalu pagi sampai sore aku yang jaga dan siang sampai malam karyawan ku yang jaga bernama BELLA. Berjalan hampir 5 bulan lamanya. Tiba-tiba malam pun tiba tepat malam Minggu bulan Desember 2021. Pukul jam 19.00 saat aku makan mie dengan nasi putih ku di depan tv. Salah seorang teman SD ku yang bernama Irma DM di i********: ku. Dia DM aku dengan isi teks nya : vit, Hadi sudah gak ada. Hadi siapa ? Hadi mantan mu ? ahhh, gak ada gimana maksudnya ? iya Hadi sudah meninggal di rumah sakit. jangan bote kamu. jangan prank aku malam-malam gak lucu loh. aku gak ngeprank vit Akhirnya Irma kirimin aku fotonya Hadi yang sudah di infus di dalam ruangan rumah sakit. Aku gak bisa berkata apa-apa lagi saat itu hanya syok dan tidak jadi makan saat itu. Irma bilang : di kuburkan besok sebelum zhuhur ya vit. yang sabar ya. Aku hanya bisa baca isi chatnya irama sambil nangis. Orang pertama yang ku telfon adalah bang Taufik. Dia kaget dan gak percaya. Aku telfon dia sambil nangis malam itu. Bang Taufik hanya bilang sabar ya, maafin dia dan ikhlasin dia ya cantik. Lalu aku wa kakak-kakak ku saat itu. Semua teman sekolah ku beri tau merek sampai teman-teman lising yang kenal dia juga ku kasih tau juga. Lalu mobil ambulans lewat tepat di arah rumah ku. Tambah jingker nangis ku sendirian sampai jam setengah 4 pagi. Teman-teman pada telfon dan w******p aku buat janjian ke rumah Hadi, buat liat dia yang terakhir kalinya. Keesokan harinya tepat jam 8 pagi. Aku dan teman-teman lainnya pergi ke rumah Hadi. Aku melihat jasatnya hati ku gak bisa kuasa. Terus ibunya memeluk ku seperti gak percaya. Saat Semua melihat dia buat yang terakhir kalinya. Dalam hati ku berkata : Mana janji mu di, janji kalau kita sama-sama sukses dan bertemu lagi berarti kita berjodoh, tapi kenapa kamu tinggalin aku buat selamanya. Kali ini bukan dia yang datang pada ku tapi aku yang datang padanya tepat di rumahnya buat terakhir kalinya. Saat itu juga aku pegang erat gantungan kunci monyet milik Hadi. Aku sekarang bener-bener sendirian tanpa Hadi. Janji kita gak pernah ada Hadi. Gak pernah ada. Aku dan teman-teman juga yang lainnya. Mengantarkan ke peristirahatan Hadi buat yang terakhir kalinya. Tepat jam 10 pagi hari Minggu itu hujan lebat. Aku tidak peduli dengan hujan saat itu. Aku menahan tangis ku karena semalaman aku sudah nangis dan saat itu mata ku bengkak sekali. Seperti mimpi bagi ku, orang yang ku cintai, ku sayang bahkan ku lakukan apa pun buat dia pergi selamanya. Aku lebih rela Hadi nikah dengan wanita lain dari pada dia harus pergi buat selamanya. Aku pikir dengan aku tidak bersamanya lagi, dia akan bahagia tapi aku salah. Yaps benar-benar salah besar. Kalau waktu bisa di putar kembali aku gak akan menolak untuk jadi temannya selamanya. Aku menyesal. Kenapa penyesalan ku datang belakangan. Setelah selesai mengantarkan dia kerumah terakhirnya aku dan teman-teman pun pulang. Ada yang masih kerumahnya Hadi tapi aku langsung balik ke rumah bersama teman ku ya teman namanya Aldy. Laki-laki yang juga temannya Hadi. Tapi aku tidak tahu mereka kenal dari mana tapi yang jelas Aldy sangat tahu kalau aku adalah mantannya Hadi. Aldy mengantarkan ku pulang kerumah ku sambil berkata : yang kuat ya vitha. Semangat ya ! Aku dirumah berharap setelah aku tidur dan terbangun ini hanyalah mimpi disiang bolong atau malam hari. Aku benar-benar kehilangan Hadi buat selamanya. Tidak ada lagi yang tersisa darinya. Kecuali gantungan kunci monyet itu dan kenangannya seperti foto-foto nya yang ada di hp, sosial media atau pun laptop ku. Ini tahun yang berat buat ku sendiri harus di tinggal pergi oleh 3 orang secara bersamaan di tahun yang sama 2021. Aku berharap tahun 2022 tidak ada kesedihan lagi melainkan bahagia. Yaps bahagia ku selamanya. Ini namanya CINTA DIBAWA MATI. Sampai detik ini aku tidak tahu apa isi hati Hadi tentang ku dulu hingga sekarang. Ku harap dia tenang disana. Lalu aku mengganti nama stand minuman ku menjadi " Paris Coffe ". Yaps benar sekali itu nama yang dia berikan pada ku. Paris atau menara Eiffel. Terima Kasih buat semuanya hadi. Pertemanan, pacaran, ketawa, bahagia, sedih dan juga galaunya. Kamu adalah mantan terindah yang ku punya tidak akan tergantikan sampai kapan pun Hadi. Terima Kasih sudah banyak menolong ku dari jaman kenal sampai kamu pergi dari hidup ku buat selamanya. Dan disini aku paham apa arti sebuah cinta mati. Itu artinya yang satu cinta dan satunya mati. thanks for you Hadi. Kini sisa aku yang lanjutin hidup dengan alurnya sendiri. Tak sampai disitu saja, hari-hari ku tanpa cintanya alm. Hadi hanya jadi kenangan saja. Tidak terasa sudah 1 Minggu kepergiannya dan aku mencoba memperbaiki semuanya. Aku mulai chatan dengan kakak kandungnya alm. Hadi bercerita tentang Hadi dan lainnya. Dan mengakui kalau aku adalah mantannya alm.hadi. 40 Harinya Hadi aku pesan kue buat acaranya dan ku suruh kurir mengantarkan kerumahnya lalu diterima oleh kakaknya. Aku hanya bisa mengingatnya dengan cara seperti itu dan tanda permintaan maaf ku kepada keluarganya tanpa berkata 1 kata pun. Kini sudah 100 harinya seperti biasanya aku selalu kasih kue yang di kirimkan oleh kurir buat acaranya di rumahnya dan diterima oleh kakaknya. Kakaknya menyuruh ku kerumah mereka, aku tidak mau pergi sebenarnya tapi ibunya yang meminta ku, aku pun datang di sore hari hanya untuk menghargai ibunya dan keluarganya tapi jujur aslinya aku tidak enak pergi atau pun berkunjung karena aku bukan siapa-siapa lagi. Aku hanya mantan pacar ya benar mantan pacar. Aku akan selalu begitu kirim kue sampai hari 1 tahunnya nanti karena aku tau itu cara ku buat minta maaf atas segalanya. #ILOVEYOUHADI TAMAT
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD