24. Mengingat sosok rosalind

1835 Words

Aku mohon jangan ada lagi kebohongan di antara kita. Aku mohon jangan ada lagi yg kau sembunyikan dariku, tolong terbukalah padaku, dan kita selesaikan bersama - sama apa yg tengah mengganggu pikiranmu. Jika kau tetap diam itu justru akan menyiksa bathinku. **** Alex tengah duduk di kursi kebesarannya, sambil mengecek pengeluaran bulanan di kantor ini. Dia selalu teliti dalam memeriksa semua aktivitas di kantornya, bukan dia takut ada yg korupsi. Tapi itu wajar bukan dia harus was - was, jika tidak ia selidiki maka akan berakibat fatal untuknya. Suatu hari nanti. Kring kring Suara ponsel miliknya terdengar berdering terlihat nama si penelpon. "Dokter rizal. Untuk apa Dia menelepon diriku. Apa ada operasi darurat saat ini," Batin alex sambil mengangkat telepon dari dokter rizal salah s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD