2

1528 Words
"Maksud Lo apa manggil gua kayak tadi? Lo sengaja mau cari perhatian atau gimana? Lo fans gua?" tanya Kenzo kepada Cinta membuat Cinta langsung menatap terkejut ke arah Kenzo. Hal itu membuat Kenzo yang tadi mengatakannya dengan lirih agar tidak diketahui oelh teman-temannya itu menjadi sia-sia karena respon dari Cinta yang membuat mereka penasaran. Ini cowok gila atau gimana deh, rasa percaya dirinya tinggi banget deh. Okay dia emamg artis tapi apa dia pikir semua orang tahu tentang hidupnya? Doa pikir semua orang nge-fans gitu sama dia? Gila aja, orang gua baru tahu nama dia sekarang. Awalnya gua ga tahu siapa namanya. Batin Cinta tersebut. "Pertama, gua ga cari perhatian, kedua gua bukan fans Lo karena jujur aja emang beberapa kali gua lihat Lo di TV tapi gua ga tahu nama Lo siapa dan tentang Lo gua ga tahu. Nah yang ketika alias yang paling penting, gua ga manggil Lo karena nama gua emang Pagi Cinta." ujar Cinta menatapnya. Kenzo pun terdiam, ia bertanya-tanya apakah benar apa yang dikatakan oleh perempuan disampingnya ini. Pasalnya namanya sungguh aneh, ia baru menemukan satu kali ini nama Pagi Cinta. Namun bagaimana pun juga pasti kabar ini telah tersebar dimana-mana, ia pun melihat handphonenya dan ternyata benar bahwa Riko sudah menghubungi dirinya beberapa kali. Nanti Riko akan menjemputnya dengan Cinta. Ya, Cinta ikut karena jika ditinggal nantinya mungkin media akan mengejar Cinta dan bertanya tentang apa hubungan antara Cinta dengan Kenzo tersebut. Saat ini saja notifikasi media sosialnya sudah banyak sekali dan tidak berhenti-henti untuk berkedip. Cinta sekarang merasa gelisah, kebahagiaannya tadi karena rasa senangnya bisa masuk sekolah lagi sekarang sudah tak terasa. Yang ia rasakan sekarang adalah gelisah karena sepertinya ia akan terjebak masalah. "Baik, anak-anak jangan lupa ya ini di kerjakan. Ibu beri waktu kalian dua puluh menit untuk mengerjakan. Kalian boleh memakai handphone kalian untuk mencari sumber dari internet." ujar Bu Gracia kepada mereka semua. Mereka diminta untuk menjawab beberapa soal yang ada ditayangan lcd proyektor di depan. Mereka diminta menjawab dengan perspektif mereka masing-masing meskipun mereka juga diperbolehkan untuk mencari referensi. Kenzo masih pusing dengan handphonenya yang terus menerus berkedip, bahkan ia sudah ditandai di beberapa media. Memang teknologi sekarang sudah sangat maju. Apa pun bisa tersebar dengan snagat cepat. Termasuk berita tentang dirinya dengan perempuan bernama Cinta itu. Sementara itu Cinta sekarang sudah membuka handphonenya, ia ingin mencari referensi tapi entah kenapa ia merasa ada yang berbeda dengan beberapa media sosialnya. Salah satunya adalah instagramnya. Instagramnya itu banyak yang mem-follow dan juga banyak yang menandai dirinya. Tunggu, ada apa ini. Kenapa ** gua banyak yang follow gini. Ini sebenarnya kenapa sih, mereka nandai apa ke gua. Batin Cinta tersebut. Kini Cinta tampak membuka handphonenya untuk melihat sebenarnya ada apa. Betapa terkejutnya Cinta saat video dirinya tadi sudah banyak di repost oleh orang dan ia ditandai di dalamnya. Banyak yang mem-follow dirinya karena memang mereka sudah tahu bahwa ini akun instagramnya Cinta. Bahkan ada banyak yang melakukan komentar di beberapa foto Cinta. Kenzo yang ada di dekat Cinta itu tahu kegelisahan Cinta, ia sudah tahu hal ini akan terjadi. Sekarang ini Cinta tampak membaca komentar di kolom komentar beberapa postingan Cinta. Terdapat salah satu foto yang membuatnya penasaran karena di dalam foto itu Cinta tampak berfoto dengan Lucas yang juga merupakan artis seperti dirinya. Kenzo bingung sebenarnya apa hubungan antara Lucas dengan perempuan disampingnya ini. Cinta gemetaran membaca komentar dari fans-fans Kenzo yang sangat brutal. Masa di salah satu foto yang ia upload yaitu fotonya dengan Lucas yang merupakan temannya yang juga menjadi artis itu banyak sekali kalimay makian disana. Banyak yang mengatakan bahwa Cinta tidak bersyukur karena mendapatkan Kenzo tapi yang diupload malah fotonya dengan Lucas. Padahal ia tidak ada hubungan apa-apa dengan Kenzo, dan lagi juga seharusnya tidak apa-apa jika dirinya bersama Lucas karena Lucas temannya. "Mana handphone Lo. Lo tenang aja, ini ga akan lama." ujar Kenzo sembari mengambil handphone Cinta. Kenzo tampak mematikan kolom komentar Cinta dan lagi Kenzo juga membuat akun instagramnya Cinta menjadi akun private. Ia melihat Cinta sepertinya sangat ketakutan saat ini. Jika Kenzo ditanya bagaimana perasaannya sekarang, ia lebih merasa pusing karena masalah ini. Ia sudah tidak merasakan takut atau apapun itu karena hal-hal seperti ini sudah menjadi hal biasa bagi kaumnya itu. "Lo mau tenang cari referensi? Ini pakek handphone gua. Gimana pun juga Lo kayak gini juga karena gua." jawab Kenzo sembari memberian salah satu handphonenya kepada Cinta. Kenzo memang memiliki dua atau tiga handphone. Tapi yang ia isi dengan media sosialnya hanya satu handphone. Sekarang ini Cinta sudah menggunakan handphone Kenzo, ia tak perduli lagi. Ia harus mengerjakan ini karena sebentar lagi waktunya akan habis. Ia pun akhirnya mengerjakannya dan untung saja waktu habis bertepatan dengan dirinya yang memang sudah selesai mengerjakan soal-soal ini. Semua jawaban sudah dikumpulkan dan sekarang ini Bu Gracia susah keluar dari kelas karena toh sebentar lagi juga bel istirahat akan berbunyi. Saat Bu Gracia sudah keluar, langsung saja meja Kenzo dan Cinta sudah dikerubungi oleh anak-anak kelas mereka yang bertanya kepada mereka. "Ken, Lo beneran pacaran sama Cinta? Sejak kapan weh?" tanya Boy. "Iya Kenzo, ini beneran cewek Lo? Kok kita semua bisa ga tahu sih padahal kita semua selalu cari info tentang Lo." ujar Naya kepada Kenzo. Sementara Cinta sekarang ini tidak tahu harus bagaimana, ia terjebak disana. "Maaf temen-temen, gua mau ijin keluar." ujar Cinta membuat yang lainnya terdiam dan fokus kepada Cinta, termasuk dengan Kenzo juga. "Ga usah keluar, mending sesak dikerubungi anak-anak kelas daripada satu sekolah ditambah media." ujar Kenzo yang tahu bahwa pasti sudah banyak anak kelas lain ingin mengetahui tentsng hubungan mereka berdua. Cinta menatap Kenzo dengan pandangan bertanya hingga tak lama kemudian bel istirahat berbunyi dan banyak yang mendatangi kelas mereka. Untung saja tadi sudah di kunci pintu dan jendela kelas mereka tersebut. Cinta tampak terkejut, ia pun memegangi kepalanya sekarang ini. "Lo berdua beneran pacaran?" tanya Okan kepada mereka berdua. "Enggak.." " Belum, tapi segera..." jawaban berbeda dilontarkan secara bersamaan oleh Kenzo dan Cinta membuat Cinta kini terkejut ke Kenzo. "Dia cuman ga mau bikin semuanya makin runyam aja. So, Lo mending pada jauh-jauh dari sini. Sesak gua." ujar Kenzo kepada mereka dan mereka yang masih terkejut dengan ajwaban Kenzo itu pun kembali ke meja mereka. "Lo kenapa bilang kayak gitu?" tanya Cinta kepada Kenzo tersebut. "Kalo mereka ga dapat jawaban yang mereka mau mereka ga akan pergi. Jadi ya udah lah, biar mereka pergi jawab gitu aja." ujar Kenzo kepada Cinta. "Habis ini manajer gua datang. Dia mau jemput gua dan Lo." ujar Kenzo. "Gua? Kenapa harus gua?" tanya Cinta kepada Kenzo itu. "Lo mau nanti Lo keluar dari sini di keroyok sama media?" tanya Kenzo dan Cinta menggelengkan kepalanya. Ia tentu tidak mau hal itu terjadi. "Ya udah kalo gitu ikut gua, kita bicarain nanti tentang ini." ujar Kenzo dan Cinta mengangguk saja, yang penting masalah ini nanti akan selesai. Sekarang ini mereka berdua masih ada di kelas, sangat banyak yang menunggu di luar kelas. Bahkan mereka semua sama sekali tidak pergi ke kantin. Untuk kelas Kenzo, hari ini memang tidak ada yang keluar kelas. Namun semuanya makan karena Kenzo yang traktir mereka. Kenzo membelikan mereka HokBen dan kini mereka sedang makan bersama-sama. "Sering-sering deh Lo kayak gini Ken, enak bener ini hidup kita kalo tiap hari Lo traktir begini hahah." ujar Boy yang membuat Kenzo memutar matanya. "Lo ga makan?" tanya Kenzo kepada Cinta sekarang ini juga. "Ga ada yang bisa gua makan dari ini, lagi pula juga gua ga ada nafsu makan. Gimana gua bisa makan kalo sekarang gua lagi jadi omongan satu sekolah. Ah ga, mungkin satu Indonesia mengingat siapa lo." ujar Cinta. "Lo alergi sama makanan ini?" tanya Kenzo kepada Cinta dan Cinta menggelengkan kepala. Ia tsiak alergi, hanya saja ia tidak terlalu suka. Mungkin ia bisa makan makanan ini tapi hanya disaat ia kepepet dan ia merasakan sangat lapar saja ia bisa memakannya. Namun sekarang ia sudah tidak merasa lapar, lalu ada masalah ini yang membuatnya tidak nafsu makan juga. Jadilah ia tidak memakan makananannya ini sekarang ini juga. Cinta tampak duduk saja di tempat duduknya kali ini, ia melihat handphonenya dan bertepatan dengan itu ada telfon dari Lucas. Ia pun langsung mengambil handphonenya tersebut, sementara Kenzo melihat ke arahnya, ia tadi sempat melihat nama yang muncul di handphone Cinta. "Hallo Lucas, ada apa?" tanya Cinta sudah ia buat sekecil mungkin suaranya tapi sepertinya tetap ada saja yang mendengar perkataannya. "Lo beneran ada hubungan ya sama Lucas? Lo lagi telfonan sama Lucas?" tanya Boy yang sangat menganggu dirinya. Mana Boy mengatakannya dengan keras sehingga teman-teman yang lain penasaran. "Boy, udah deh nanti lagi. Makan dulu sana Lo." ujar Kenzo tersebut. "Lucas, nanti lagi ya gua hubungi." ujar Cinta yang langsung mematikan panggilan itu karena disini tak akan untuk menerima panggilan Lucas. "Lo ada hubungan apa sama Lucas?" tanya Kenzo kepada Cinta. Cinta pun menatap ke arah Kenzo, ia bingung ingin menjawabnya atau tidak sekarang ini. Namun jika ia menjawab sekarang sepertinya bukan keputusan yang baik mengingat banyak yang sedang menguping dirinya juga sekarang. "Ga papa, bukan urusan Lo juga." ujar Cinta kepada Kenzo tersebut. "Belum aja jadi urusan gua, tapi sebentar lagi akan jadi urusan gua." jawab Kenzo membuat Cinta bingung tapi ia mengabaikan Kenzo saat ini.

Great novels start here

Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD