35) KETEMU CALON ANAK

1931 Words

Cahaya pagi menembus kaca jendela kamar hotel yang menghadap pelabuhan Victoria. Tirai tipis berayun pelan diterpa udara lembap khas Hong Kong, membawa aroma laut dan jejak sisa malam kota yang belum sepenuhnya tenang. Dari kejauhan, bunyi pelan klakson kapal dan deru pelan trem menciptakan musik latar yang nyaris tak terdengar, seolah dunia luar ingin menundukkan suaranya demi membiarkan keheningan kamar itu tetap utuh. Keira membuka matanya perlahan. Dunia terasa lambat. Terlalu lambat. Seolah semesta sedang menunggu detik pertama kesadarannya, memberi ruang baginya untuk kembali menyatu dengan tubuh yang semalaman remuk luluh… dalam genggaman lelaki itu. Selimut masih melilit sebagian tubuhnya. Tapi bukan itu yang menghangatkan. Itu adalah lengan Delon—masih melingkar kuat di pinggan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD