Sheena buru-buru menekan tombol off di remote, layar televisi langsung gelap. Gerakannya spontan, hampir panik, seolah gambar yang baru saja tayang bisa menyalakannya habis-habisan. Remote itu ia selipkan di bawah bantal, cepat, seperti menyembunyikan barang bukti kejahatan. Napasnya berat, dan jantungnya berdegup tak beraturan. Jika sampai Keira melihat berita tadi, hari ini bisa benar-benar runtuh untuk sahabatnya itu. Tangannya langsung meraih ponsel, jari-jarinya menari di layar dengan gugup. Ia membuka berbagai portal berita, menggulir cepat, mencari kepastian. Tidak masuk akal. Tidak mungkin Delon begitu saja mengumumkan pernikahan dengan Elin. Apalagi Elin… bukankah dia seharusnya bersama Elang? Bagaimana mungkin posisi itu tiba-tiba berpindah kepada Delon? Belum sempat ia meneka

