17) CURIGA?

1672 Words

Pintu apartemen terbuka perlahan—didorong oleh satu tangan Delon, sementara tangan satunya masih menggenggam jemari Keira dengan mantap. Langkah mereka masuk pelan. Lampu-lampu otomatis menyala lembut, menerangi interior apartemen yang modern minimalis tapi terasa... intim. Kayu walnut di lantai. Tirai linen setipis napas. Lilin aromaterapi menyala di sudut ruangan, entah siapa yang sudah menyiapkannya. Ini belum rumah. Tapi ini jelas bukan sekadar tempat singgah. Keira melepaskan high heels-nya satu per satu. Kakinya menyentuh lantai hangat, dan suara derit kecil dari hak sepatunya saat menyentuh lantai terasa seperti semacam musik pembuka. Delon menutup pintu. Tak terburu-buru. Lalu, dari balik sakunya, ia mengambil ponsel. Layar menyala sebentar—nama Elang terpampang jelas. Delon

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD