27) MEMUJAMU

1286 Words

Keira duduk bersila di pangkuan Delon. Keringat yang mulai mengering di kulit mereka tidak menghapus kemesraan yang semakin hangat, justru menambah kesan bahwa tubuh mereka telah saling menyerap—seperti malam dan cahaya bulan yang tak bisa dipisahkan dalam diam. Delon memandangi tubuh Keira yang telanjang di atasnya, dengan rambut berantakan yang jatuh sembarangan di bahu, membingkai wajah yang tak lagi sekadar cantik—tapi memabukkan. Ia mengusap perut datar gadis itu, pelan, penuh khayalan, seolah-olah di balik kulit halus itu ada kehidupan kecil yang ingin ia miliki. Jarinya melingkar seperti membentuk takdir. “Seandainya kamu hamil anak aku, kamu mau, kan?” ucap Delon lirih, suara rendahnya seperti gumaman doa yang terselip di antara bisikan malam. Ia tidak sedang menggodanya kali ini

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD