Perjalanan Hijrahku

Prolog

Kisah cinta pandangan pertama, seorang Wanita kepada Lelaki sombong yang tidak lain adalah Kakak kelasnya hanya membuat dirinya kecewa. Sakit hati yang Bella rasakan karena cacian dan perkataan seniornya yang membuatnya semakin insecure terhadap dirinya sendiri, belum lagi fisiknya yang memang kurang cantik membuatnya semakin dihina oleh seniornya itu, seakan dia adalah gadis buruk rupa yang bermimpi pada seorang Pangeran.

Lalu, ada seorang gadis pindahan dari luar kota bernama, Aliya. Aliya mengajak Bella itu untuk hijrah mendekatkan dirinya kepada, Sang pencipta dan mengajak Bella untuk menutup auratnya dengan berhijab. Namun, lagi-lagi hujatan seniornya di saat dirinya sudah berhijab pun nyaris membuatnya menyerah untuk berhijrah. Akhirnya, Aliya berhasil menasihati, Bella kembali untuk tetap bersabar atas cacian orang-orang terhadapnya. Bella sadar, terlalu cinta kepada seseorang membuatnya melalaikan Allah dalam hatinya. Dan mungkin, dengan cara inilah Allah menyayanginya. Allah mencemburui hati yang terlalu berharap kepada selainnya.

Seiring berjalannya waktu, Bella berhasil menjadi motivator muda. Dia mendapat tawaran mengisi beberapa kajian dan membuatnya lupa dengan perasaannya. Sampai akhirnya, lambat laun Kakak kelasnya itu mulai menyadari bahwa ia mencintai gadis itu. Ia berniat untuk meminta maaf pada saat hari kelulusannya tiba. Namun, terlambat ... keluarga Bella memutuskan untuk pindah ke luar kota. Na'as, pesawat yang ditumpanginya bersama keluarga mengalami kecelakaan dan tidak ada yang selamat satupun.

Beberapa tahun, Azka menutup dirinya dan semakin dingin dengan perempuan lain. Suatu hari, orang tuanya menjodohkannya dengan gadis pilihan mereka. Dan takdir mempertemukan mereka kembali disaat yang tak terduga. Inilah proses hijrah kedua insan yang dipisahkan dan dipersatukan kembali takdir sang pencipta.

Kamu sudah hijrah? Semoga tetap istiqomah. Dan buat kamu yang belum hijrah jangan lupa berdoa ya ....

Semoga Allah memberikan hidayahnya, tapi ingat hidayah itu dicari bukan ditunggu.