Bab 66 Kakak Ipar Ada di Sini

1615 Words

Han Juan benar-benar seorang wanita jalang yang menggoda. Pertama kali aku takluk di tangannya dulu, jelas bukan merupakan suatu kecelakaan. Belum sempat aku melakukannya, tiba-tiba saja Han Juan berguling dan menunggangiku. Pinggulnya yang luar biasa kenyal menekan pahaku. Tangan kecilnya yang lembut membelai dadaku, “Aku tidak melihatmu selama beberapa hari, tetapi kamu lagi-lagi menunjukkan kehebatanmu!” kata Han Juan. Han Juan menggerakkan tangannya dan menyusuri perutku, kemudian menyentuh bagian dalam celanaku. Sepertinya hari ini aku tidak bisa melarikan diri dari rintangan ini. Tetapi di dalam hatiku, aku juga sangat mengharapkannya. Aku tidak menyangka kalau secara tidak sengaja aku akan mendapat kesempatan untuk kembali merasakan perasaan itu lagi. Aku hanya memejamkan mataku

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD