Bab 14: Pembalasan

1504 Words

Aku melihat kesempatan dan langsung menindih tubuh kakak iparku. Tanganku langsung naik ke puncak gunungnya, dan aku segera mulai merangsangnya lagi dan lagi. Dengan seranganku, tenaga penolakan dari kakak iparku menjadi semakin mengecil. Kakak iparku menatapku dan berkata, "Xiaowei, jika kamu benar-benar ingin melakukannya, lakukanlah dengan cepat! Anggap saja aku sekarang sedang tidur." Aku terkejut saat mendengar kata-kata kakak iparku, dan aku sudah tidak tahan lagi, tanganku langsung melepaskan celana dalam kakak iparku. Aku menunduk ke bawah dan melihat di bawah kakak iparku sudah tercipta sebuah sungai. “Kakak ipar, katamu kamu tidak menginginkannya, tetapi tubuhmu ternyata lebih jujur darimu.” Kataku sambil tersenyum. Kakak iparku cemberut dan berkata, "Xiaowei, jangan membuatk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD