Beban Hidup

2054 Words

Oboy terbahak mendengar ceritanya. "Tuh cewek sadar kali lo modusin!" "Ya gue kan hanya berusaha ngode gitu." "Mungkin dia emang gak suka sama lo." "Lo gak bisa ngeluarin kata-kata yang lebih positif apa?" Oboy terbahak. "Tapi bisa jadi juga dia sengaja mancing. Ya mungkin mau mastiin aja. Tapi lo malah tertawa. Emangnya lucu apa? Dia ketawa?" Ia berpikir lagi. Ya pertanyaan terakhir Khalisa itu membuatnya terbatuk-batuk. Kemudian ia tertawa karena tak tahu harus ngomong apa. Dan ya setelahnya tentu berbohong lah. Nyalinya ciut. Ia takut Khalisa akan menjauhinya kalau ia langsung menyatakan perasaannya. Makanya ia berbohong. Ia bilang ya hanya ingin berteman saja dengan Khalisa. Karena kan mereka itu teman kecil. Ya kan? Lantas bagaimana respon Khalisa? "Dia ngangguk-angguk sih. Muk

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD