Anak Papa

2025 Words

Mereka berada di alun-alun sekaligus pasar itu sampai malam. Mungkin karena asyik saja sih. Mencari tempat solat juga tak mudah. Walau begitu, tetap berhasil menumpang. Ada yang berbaik hati dan mengizinkan mereka untuk solat di salah satu rukonya. Rupanya yang punya ruko juga muslim dari Maroko katanya. Sempat berbincang-bincang juga. Ya salut juga sih dengan kehidupannya di sini. Ia menjual barang kerajinan di sini. Setelahnya ya mereka pulang. Dan benar-benar mengisi perut dengan mie instan. Hahaha. Kemudian ya menggunakan air panas dari teko. Lumayan lah mengenyangkan. Bisa lebih irit juga. Besoknya? Tidak ke mana-mana. Hahaha. Malas mendera. Mana capek pula. Akhirnya mereka memutuskan untuk rehat saja. Walau sekitar jam delapan pagi, mereka melakukan hom pim pa untuk menentukan sia

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD