Mengelabui Anastasya II

1701 Words

Sisca Wardoyo perlahan mulai pulih dari depresi yang di deritanya. Dia sendiri tidak ingin berlama-lama terkungkung di rumah orang tuanya. "Makan yang banyak, tidak usah mikir diet dulu." Evelyn mengambilkan potongan daging ikan ke piring Sisca. Suasana makan malam di rumah keluarga Dirga Wardoyo cukup hangat. Terlebih setelah pulihnya Sisca dari keterpurukannya kemarin. "Pa, aku pengen istirahat dulu, di Jepang boleh pa?" Sisca mengutarakan niatnya. "Jangan Jepang deh, kita kan lagi ngirit. Singapore aja gimana? biar mama juga gampang nengoknya?" Yang Jawab Evelyn. Sisca cemberut, dia sangat tidak suka dengan kata 'ngirit' yang diucapkan mamanya. Baginya itu merupakan kehilangan kebebasannya secara finansial dan rasanya sangat menyebalkan. Tapi, saat ini Sisca tidak punya pilihan.

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD