Masa Lalu Alisha

1982 Words

Alisha kelelahan setelah maraton acara seharian. Beruntung ada yang membantunya melepaskan baju, membersihkan riasan, merapikan rambutnya, menyiapkan air panas untuk mandi, menyiapkan handuk sampai baju tidurnya. Sangat luar biasa. Alisha memasukkan tubuhnya yang berbalut baju tidur model celana panjang ke dalam selimut. Tidak ada yang diinginkannya saat ini selain tidur. Bramantyo yang baru keluar dari kamar mandi, melihat Alisha yang siap-siap tidur. Bramantyo tersenyum, ikut memasukkan dirinya ke dalam selimut di ranjang sebelahnya, kepala ketemu kepala hanya berbatas pembatas kayu berukir. “Lisha, apa kamu serius dengan pembicaraan tadi mau pergi ke Eropa?” Tanya Bramantyo penasaran. Alisha membuka matanya yang sayu, dia berpikir, mengingat pembicaraannya tadi, dia hanya spontan

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD