Martin masih menunggu Riki membuat pengakuan. Terlihat di monitor bahwa Riki gusar. Kakinya bergerak terus layaknya orang yang sedang gelisah. Kedua tangannya mengepal. Ia sudah tertangkap basah dan tak bisa mengelak lagi. Bila ia tetap bungkam maka kepolisian akan merilis informasi bahwa Riki adalah pelaku pembunuhan Bintang. Riki berkali-kali melihat ke arah kamera pengawas. Namun ia belum memberikan kode kalau ia mau bicara. ”Kamu mau aku turun tangan Tin?” Tanya Pak Sanusi. ”Jangan Pak. Cukup saya saja. Saya yakin bahwa saya bisa mengatasinya. Tak lama lagi dia akan bicara karena anak ini sangat penakut. Dia sudah tertangkap basah dan tak ada yang bisa disangkalnya lagi. Ini hanyalah masalah waktu,” kata Martin dengan percaya diri. Riki terus melihat ke arah kamera pengawas lekat-l

