Dalam rumah tangga, sembilan puluh tujuh itu isinya ngobrol, berbincang, membahas Delapan bulan berlalu, masih belum ada tanda tanda kehamilan pada Haura. Bara dan istrinya sudah berusaha dan berdoa " sabar sayang, mungkin kita masih terlalu muda, masih unyu unyu, jadi belum di kasih kepercayaan sama Allah " ucap Bara Haura menghela nafas panjang, menyandarkan punggungnya pada sandaran sofa " masih muda..." " masih unyu-unyu..." Haura membeo ucapan Bara, lalu menoleh ke arah suaminya menatap tajam " mas sih, masih suka tawuran, balap motor, udah tua juga! ngakunya CEO perusahaan besar, tapi kelakuan kaya anak SMA!!" maki Haura kesal Sontak Bara terkejut, dari mana Haura tau jika dirinya masih sering ikut ikutan teman temannya adu jotos atau balapan liar, kemudian tertawa ringan me

