13. Penyesalan Grisella

1487 Words

Grisel sedang menunggu antrian untuk menjalani konseling, dia terpaksa mengikuti konseling ke psikolog ini atas bujukan Kevin. "Grisella Sandhita." Nama Grisel sudah di panggil sama perawat. Dia mendapatkan antrian terakhir. Grisel berdiri dan melangkah masuk ke ruangan konseling. Tanpa ada Kevin ini khusus konseling untuk Grisel. Kevin memilih menunggu Grisel di taman rumah sakit. "Ada yang bisa saya bantu..?" "Bu, menghadapi dunia tanpa sosok orang tua itu berat ya Bu ." Grisel langsung to the point. "Maksudnya Grisel sudah tidak punya orang tua lagi." "Tepatnya aku dan adik ku di tinggalkan, apakah boleh aku katakan lebih tepatnya lagi kami di buang ke Indonesia ini. Sebelumnya kami tinggal di Boston, Amerika Serikat." "Kenapa ? " Tanya Bu Linda penasaran. "Broken home " "Maaf

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD