14. Supermarket

1071 Words

Inginku hanya kamu. Rasaku hanya untukmu. Hidupku adalah kamu. *** Dulu hal seperti ini yang selalu Genta inginkan, momen seperti ini yang ia tunggu-tunggu. Momen di mana saat bangun tidur ia menemukan wajah Elea sedang tersenyum di depan wajahnya. "Mau bangun atau masih mau di sini?" tanya Elea setelah mereka diam dan hanya saling pandang. "Maunya tetep gini aja." Elea berdecih walau bibirnya tersenyum. "Yaudah di sini aja. Gue mau ujian." Genta terkekeh, ia mengikuti Elea bangun. "Jam berapa ini?" "Jam enam. Gue duluan ya yang mandi." Genta mengangguk. Ia memilih menonton televisi sambil menunggu Elea selesai mandi. Genta diam memandang televisi yang menayangkan berita pagi. Bosan. Genta tidak suka berita. Elea telah selesai mandi sepuluh menit kemudian. Mereka bergantian. Butuh

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD