50

1209 Words

Dhav sudah dari tadi subuh bersiap-siap untuk menghadiri wisudanya, dia tidak lupa mengingatkan Ira untuk menghadiri acara wisudanya, Ira menyanggupi untuk hadir, tapi dia akan pergi pas jam istirahat kantor, dan Dhav tidak mempermasalahkan hal tersebut, bahkan hal tersebut lebih baik bagi Dhav, supaya Ira tidak bertemu dengan Mamanya Dhav yang berpenampilan seperti ibu-ibu sosialita pada umumnya. “Hari ini Dhav wisuda,” gumam Ira sambil meletakkan berkas terakhir yang baru saja di dikerjakan. “Sebaiknya aku jangan berharap kalau Dhav memiliki perasaan yang sama seperti yang aku rasakan, huff!” Dia membereskan meja kerjanya dan pergi keluar dari ruang kerjanya. “Eh Pak Alan,” Ira kaget melihat Alan sudah berdiri di ambang pintu dan hendak mengetuk pintu. “Maaf, saya pikir kamu tidak k

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD