“Bagaimana, Ma? Jadi dapat rumahnya?”tanya Ara sesaat setelah Santi turun dari motor. “Jadi, lumayan luas dan ada dua kamar. Cuma agak kotor, maklum saja, rumah sudah lama tinggal.” “Terus, kapan jadinya kita pindah?” “Rencananya besok pagi kita mulai membersihkan. Ini mama sudah pegang kuncinya.” “Mama sudah bayar uang sewa?” Santi menggeleng, “Kita tidak perlu membayar uang sewa karena sang pemilik rumah menyuruh kita menghuni rumahnya saja. Tapi karena rumah itu gelap, tidak ada aliran listrik, jadi kalau kita mau, kita yang masukin listrik. Anggap saja uang masukin listrik itu sebagai uang sewa.” Ara tersenyum mendengar penjelasan ibunya, “Baik sekali orang yang punya rumah, Ma.” “Rumah itu sudah sangat lama tinggal dan tidak terawat, jadi sang punya rumah malah bersyukur kalau

