TAO – 34

1617 Words

“Gimana kata Santi, Ci?” Yeni menunggu putrinya itu di ruang makan. Ruangan yang paling nyaman untuk berbincang di rumah Sicilia. Sicilia duduk dengan baik di salah satu kursi makan, sementara Sandi menemani Diva dan Reza menonton televisi. “Tadi Cici sudah bicara dengan kak Santi. Cici sudah menyarankan kalau mending rumah itu dikontrakin aja. Terus kak Santi minta Cici carikan pengontrak.” “Terus kalau rumah itu dikontrakkan, Santi dan keluarganya mau tinggal di mana?” “Katanya sih mau tinggal di rumah ibunya bang herman di Tembilahan. Gitu sich ma, katanya.” Sicilia mengambil sebuah gelas dan menuang air mineral ke dalam gelas itu. “Santi sudah yakin? Bukankah ia tahu dari dulu ibunya Herman tidak setuju dengan dirinya?” Cici meletakkan kembali gelas kosong yang sudah ia tenggak i

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD