Makan Hati

2065 Words

Seperti biasanya, Herman tidak akan sanggup berlama-lama di rumah Sicilia. Hawa rumah itu cukup panas untuknya. Jadi pagi-pagi sekali, ia sudah memutuskan untuk segera ke rumah Edo bersama Adi—putra pertamanya, bahkan sebelum ia menyantap sarapan yang saat ini tengah dimasak oleh Sicilia. “Ini masih terlalu pagi, Pa. Aku masih ngantuk,” sungut Adi yang baru saja pulang jam empat lewat tiga puluh menit, dini hari. Itu juga salah satu alasan yang membuat Sicilia, Sandi dan Yeni tidak betah dengan keluarga Herman yang berlama-lama tinggal di sana. Adi sudah terbiasa pergi seenaknya dan pulang seenaknya. Sikap Herman yang selalu mencurigakan dan tatapannya yang aneh terhadap Sicilia. Ara yang setiap saat terdengar melakukan panggilan vidio dengan pacar sejenisnya dan Ando yang selalu mening

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD