Setelah membayar pesanannya, Indra pun pamit undur diri dari warung kopi tempat ia dan Herman baru saja berbincang. “Herman, aku duluan ya ....” Indra menepuk pelan pundak Herman. “Iya, aku juga sebentar lagi mau pamit. Aku habiskan dulu sisa kopi dan gorengan ini.” Indra mengangguk mendengar ucapan Herman, “Oke ... Sampai jumpa lagi nanti.” Indra akhirnya berlalu dan menghilang dari warung itu sementara Herman masih duduk di sana, menghabiskan sisa gorengan yang terdapat pada piring kecil yang kini berada di depannya. Setelah gorengan itu habis dan kopi Herman juga habis, pria itu pun berlalu dari warung menuju pangkalan ojek. Langit sudah hitam pekat dan ojek yang ditumpangi Herman pun melaju menuju rumah Sicilia. Sepuluh menit berselang, ojek itu berhenti di depan rumah Sicilia. H

