TAO – 61

1772 Words

 “Ara, bangunkan papa kamu itu. Tapi katanya mau susul mama kamu ke Pekanbaru,” ucap Mak Yus setelah menatap jam dinding. “Nenek aja deh yang bangunin, nanti kalau aku yang bangunin, papa malah marah sama aku.” “Kamu ini, disuruh malah balik nyuruh nenek.” Mak Yus berdecak seraya bangkit dan berjalan menuju kamar Herman. Herman tampak tertidur dengan lelap di dalam kamarnya. Mak Yus mendekati. “Herman, katanya kamu mau susul istri kamu, apa jadi?” Mak Yus mengguncang tubuh itu dengan perlahan. Herman tidak bergerak sama sekali. Ia hanya menggelinjang sebentar lalu kembali lagi tidur. “Herman, katanya minta dibangunkan.” Mak Yus kembali mengguncang tubuh Herman. “Memangnya sudah jam berapa, Bu?” tanya Herman. “Sudah jam setengah sebelas. Biasanya bus ke Pekanbaru lewat jam sebelas.”

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD