Malam kian larut, Herman pun kembali masuk ke kediaman Sicilia. Jam dinding sudah menunjukkan pukul satu malam dan rumah itu tentunya sudah hening dan sepi. Herman yang masih belum mengantuk, berjalan mendekati pintu kamar Sicilia. Ia menoleh ke kiri dan ke kanan untuk memastikan rumah itu aman. Perlahan, Herman pun meletakkan telapak tangannya di depan gagang pintu kamar Sicilia. Ia memutar gagang itu pintu dengan pelan dan ... Kreekkk ... Pintu kamar itu pun terbuka. Sandi memang ceroboh. Pria itu lupa mengunci pintu kamarnya ketika hendak tidur hingga Herman bisa membuka pintu kamar itu dan menatap kaki Sicilia hingga betis. Perlahan, Herman masuk ke dalam kamar Sicilia. Matanya terbelalak tatkala melihat istri Sandi itu tampak cantik tidur tanpa menutup auratnya. Sicilia hanya me

