Hate You 82

1065 Words

Tidak sulit menemukan Fateh apalagi adik iparnya ini berada di daerah miliknya. Minang kabau ini milik Sultan Ramdan Afkari Jebat bukan begitu? Namun begitu Ramdan tidak merasa perlu untuk berbasa basi. Laki-laki tidak berbasa basi saat bicara dengan sesama laki-laki. Ya, walapun ia juga tidak percaya diri bahwa ia bisa meyakinkan pria itu. Sang Sultan segera mengutarakan alasan kenapa ia sampai datang ke mari. “Kurasa Gilang belum menjelaskan apa yang ia ketahui padamu,” begitu ucapnya sambil mendudukkan diri di atas ranjang pria itu. “Bahwa Nia adalah Aini dan Aini adalah Nia?” tanya Fateh marah. Ramdan mengangguk. Sebetulnya ia sudah mendapat firasat bahwa Gilang sudah mengatakan semuanya. Hanya mencoba memancing pria ini untuk bicara dan ternyata berhasil. Walaupun demikian Ramdan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD