Dalam perjalanan mereka ke kantor Iris, Iris terlihat terdiam sambil merenungkan waktu mereka kembali di Restoran sebelumnya. Hans dan Tiffany.... Iris terlihat serius ketika menyebutkan kedua nama tersebut di dalam benaknya. “Apa yang sedang kamu pikirkan?” pertanyaan Gavin yang tiba-tiba membuat Iris bangun dari lamunannya. Iris mendongak untuk menatap lekat Gavin. Dengan wajah penasaran ia bertanya, “Menurutmu, apakah Hans benar-benar serius ketika mendekati Tiffany? Apa yang kau pikirkan tentang mereka, apakah mereka berdua cocok?” ‘Ayo, Gavin... Tunjukkan wajah cemburumu, wajah amarahmu, dan juga wajah kesalmu!’ batin Iris tidak sabar. ‘Kau pasti sangat sedih melihat kekasih tercintamu duduk di sebelah orang lain saat di restoran... Apalagi orang tersebut secara terang-terangan men

