Sejenak keduanya terdiam dan saling pandang. Ketika sadar, Natasha segera menyambung dengan jawaban.
"Dion, Elora, sama Darren, baik-baik saja. Rencananya sih tahun depan kami semua bakal stay di Indonesia saja. Soalnya bisnis baru papa butuh Dion," jelasnya lagi.
"Glad to hear that, baguslah kalau gitu. Jadi mama kamu gak kesepian lagi, karena bakal ada cucu-cucunya disini." Rafael balas tersenyum.
"Ya begitulah—"
"Honey!" pekik seorang pria berwajah oriental dari kejauhan. Natasha menoleh, dan melihat pria itu memanggil sambil melambaikan tangan ke arahnya.
"Rafa, aku pergi dulu ya? Tuh Dion sudah nungguin aku, jaga diri kamu baik-baik ya?" pesan wanita itu, lalu berjalan tinggalkan pria yang masih belum sepenuhnya bisa terlepas dari kisah cinta masa lalu. Mata tajamnya masih awasi
