Sepanjang perjalanan pulang ke apartemennya, Rara tampak membuang pandangannya ke luar jendela yang ada di sampingnya. Selama itu pula di dalam benaknya terus mengumpat Ibra yang tidak memberi tahu dirinya jika yang akan menjemputnya bukan pria itu sendiri, tapi seorang sopir suruhannya. Bahkan, Rara juga sudah mengirimkan sebuah pesan pada mantan kekasihnya. Di dalam hatinya masih ada sebuah pertanyaan yang harus ia cari jawabannya melalui pesan yang baru saja dia kirimkan untuk Ibra. Rara : Bra … makasih tumpangannya ya, kamu pasti masih sibuk ya, jadi nggak bisa jemput. Maafin aku ya harus ngrepotin kamu lagi. Setelah mengetikkan pesan seperti itu, lantas wanita berambut panjang itu langsung mengirimkannya ke kontak lelaki yang selalu ia rindukan. Meskipun, dirinya telah memiliki

