36 : Mati Rasa

2065 Words

“Biarkan Arsy memegang KTP-nya. Surat nikah juga. Itu kan haknya Arsy. Kamu, ... beneran menganggap Arsy istri, kan?” nyonya Humairah menatap tak habis pikir Daven. Saking geramnya, ia melakukannya hanya melalui lirikan. Tak sudi, dan takut khilaf berbuat kasar yang malah berakibat fatal. “Iya, itu juga!” sergah Yama sengaja mempertegas. Ia juga sengaja berkata, “Tolong berikan KTP dan surat nikah Umi Arsy. Tenang saja, kami tidak hanya akan menuntut. Karena sebagai imbalannya, aku akan memberimu tawaran kerja sama yang kemarin aku tangguhkan. Bukankah aku benar-benar menempati janjiku, bahwa aku akan memberikan kerja samanya asal kamu mempertemukanku dengan suami Umi Arsy, meski orang yang dimaksud ternyata masih orang yang sama dan itu kamu?” Daven mendengkus pasrah. “Aku mencintai Ars

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD